GRIYA SEHAT ABU SYAHLA
KOMPLEK TAMAN BUKIT LAGADAR
MARGAASIH KAB. BANDUNG
WA : 085624774517 PIN BB : 57FD7675
MELAYANI :
- TERAPI HIJAMAH/BEKAM
- RUQYAH SYAR'IYYAH (RUQYAH RUMAH & RUQYAH MANDIRI)
- PIJAT REFLEKSI
SEDIA :
MADU & HERBAL RUQYAH
alamat ruqyah bekam bandung cimahi lembang soreang
ruqyah-bekam-bandung-cimahi
Rabu, 13 Januari 2016
Selasa, 12 Januari 2016
KHASIAT & KEISTIMEWAAN DAUN BIDARA
Pohon Bidara (Ziziphus mauritiana Lam.) sejak lama daunnya telah dikenal keampuhannya sebagai pelengkap terapi terhadap gangguan jin dan ilmu sihir. Selain sebagai media pengobatan sihir dan gangguan jin, daun bidara pun dikenal sebagai herbal terutama bagi masalah-masalah kesehatan terkait kulit. Buah bidara atau widara pun bisa dikonsumsi langsung ataupun diolah terlebih dahulu.
Bidara adalah nama tumbuhan berperawakan pohon atau perdu menyemak dari famili Rhamnaceae. Nama latin tanaman ini adalah Ziziphus mauritiana Lam. yang mempunyai beberapa nama sinonim diantaranya :Paliurus mairei H. Lév., Rhamnus jujuba L., Ziziphus jujuba (L.) Gaertn., Ziziphus muratiana Maire, Ziziphus orthacantha DC., dan Ziziphus rotunda DC.
Di Indonesia, bidara dikenal dengan beberapa penyebutan yang berbeda di setiap daerah. Penyebutannya seperti widara, widoro, dara, atau doro (Jawa); widara (Sunda); bukol (Madura); bĕkul (Bali); ko (Sawu); kok (Rote); kom atau kon (Timor); bĕdara (Alor); bidara (Makassar, Bugis); rangga (Bima); serta kalangga (Sumba). Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Indian cherry, Chinee Apple, Jujube, Indian plum, atau Masau.
Diskripsi Pohon Bidara
Pohon Bidara atau Widara (Ziziphus mauritiana), merupakan pohon kecil atau perdu dengan tinggi antara 5-15 meter. Bidara tumbuh tegak atau melebar dengan cabang-cabang yang menjuntai dan letak ranting yang tidak beraturan. Pohon selalu hijau (meskipun terkadang agak meranggas) dan memiliki daun penumpu berupa duri pada daun-daunnya. Batang berkayu dengan diameter sekitar 20-50 cm.
Daun bidara tunggal dan bertangkai yang tumbuh berselang-seling. Bentuk daun bulat telur hingga oval dengan panjang 2-9 cm dan lebar 1,5-5 cm. Daun bertulang daun membujur dan tepi daun rata atau sedikit beringgit. Daun bidara berwarna hijau mengkilat di bagian atas dan agak keputihan atau cokelat karat pada bagian bawah.
Bunga bidara muncul di ketiak daun, berbentuk payung menggarpu sepanjang 1–2 cm yang berisikan 7–20 kuntum bunga. Bunga berwarna kekuningan dan beraroma agak harum. Buah bidara merupakan buah batu berbentuk bulat hingga bulat telur, berkulit halus kadang kasar, mengkilap, tipis namun liat. Warna kulit buah kekuningan, kemerahan hingga kehitaman jika masak. Sedangkan daging buahnya berwrna putih, dengan banyak sari buah yang berasa agak masam hingga manis. Satu buah berisi 1–2 inti biji yang berwarna coklat dengan bentuk jorong.
Asal Usul dan Persebaran Pohon Bidara
Tanaman bidara (Ziziphus mauritiana) diduga tumbuhan asli Timur Tengah dan India. Namun tersebar secara alami di berbagai wilayah lain seperti Aljazair, Tunisia, Libia, Mesir, Uganda dan Kenya di Afrika; Afganistan, Pakistan, India utara, Nepal, Bangladesh, Cina selatan, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaya, Indonesia, hingga Australia. Tumbuh baik di daerah yang memiliki musim kering, panas, dan kaya sinar matahari. Bahkan mampu tumbuh di daerah-daerah yang sangat kering, lahan marginal, tanah basa, tanah asin atau pun sedikit asam. Tumbuh baik mulai dari tepi pantai hingga daerah berketinggian 1000 meter dpl. Di tumbuhan bidara tumbuh secara alami hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Manfaat dan Khasiat Bidara
Manfaat tumbuhan bidara yang paling dikenal di Indonesia adalah daunnya yang berkhasiat sebagai pengusir gangguan jin dan pengaruh ilmu sihir sehingga daun bidara kerap digunakan sebagai media ruqyah. Sebagai media ruqyah, biasanya daun bidara ditumbuk halus dan dilarutkan dalam air dengan disertai bacaan ayat-ayat Al Qur’an. Ain daun bidara ini digunakan untuk mandi dan diminum.
Daunnya juga dapat dimasak menjadi jamu herbal atau ditumbuk dan dilarutkan dengan air menjadi obat luar untuk mengobati gangguan pada kulit seperti jerawat dan jamur. Selain itu kerap pula digunakan untuk memandikan jenzah, memandikan orang demam, hingga untuk keramas. Daun yang masih muda dapat disayur sedangkan daun tua dapat dijadikan pakan ternak.
Buah bidara dapat dimakan langsung, dirujak, atau diolah menjadi minuman segar ataupun manisan. Di India, bidara dibudidayakan untuk dipanen buahnya dan diperjualbelikan. Buah bidara mengandung karoten, fosfor, kalsium, vitamin A dan C, dan lemak, karbohidrat, dan protein.
Selain itu, khasiat herbal tanaman bidara bisa memanfaatkan bagian lainnya. Kulit kayu mampu mengobati gangguan pernafasan, sakit perut, dan tonikum. Akar bidara mampu meringankan gangguan nyeri kencing.
Manfaat pohon bidara lainnya adalah kayunya yang digunakan sebagai barang kerajinan, perabotan rumah tangga, hingga kayu bakar, dan bahan pembuatan arang berkualitas baik. Kulit kayu dan buahnya dapat digunakan sebagai pewarna alami.
Tumbuhan bidara belum termasuk tanaman langka. Tidak terdaftar baik dalam daftar merah IUCN maupun Appendix CITES. Pun tidak termasuk salah satu tumbuhan yang dilindungi di Indonesia. Meskipun demikian, tumbuhan bidara tampaknya belum menarik bagi masyarakat Indonesia untuk membudidayakannya. Umumnya tumbuhan ini dibiarkan tumbuh meliar.
1. Mempercepat Penyembuhan Luka
Luka yang disebabkan karena jatuh, lecet, luka gores ternyata juga bisa disembuhkan dengan memakai daun bidara. Senyawa anti inflamasi dalam daun bidara, mampu membuat kulit yang terluka lebih cepat sembuh. Daun bidara digunakan sebagai obat luka adalah daun bidara kering yang sudah diolah menjadi bubuk. Campurkan daun bidara dengan sedikit air hingga menjadi pasta setelah itu oleskan pada bagian yang terluka. Khasiat seperti ini, juga didapatkan pada :
2. Mengatasi Masalah Kecantikan
Khasiat daun bidara untuk mempercantik wajah sudah dipercaya sejak zaman kuno di China. Daun bidara secara efektif bisa mengatasi masalah jerawat dan berbagai macam efek penuaan dini seperti keriput dan lingkaran hitam pada bagian mata. Untuk merawat kecantikan dengan daun bidara bisa memakainya menjadi masker, caranya :
- Hancurkan daun bidara menjadi bubuk
- kemudian campur dengan air hingga menjadi masker
- Pakai masker secara merata ke bagian wajah
- Biarkan beberapa saat hingga kering
- Bilas wajah dengan air hangat setelah semua lapisan masker kering
- Untuk mendapatkan hasil maksimal maka bisa memakinya secara teratur selama dua kali dalam seminggu, dan rasakan kulit terlihat sangat halus.
3. Meringankan Luka Bakar
Manfaat daun bidara untuk mengobati luka bakar pertama kali di temukan di India. Daun bidara yang masih segar mampu memberikan efek dingin pada kulit yang terbakar. Selain itu senyawa yang terdapat pada daun bidara mampu mencegah luka bakar menjadi bekas pada kulit. Jadi, jika mengalami luka bakar kecil dan masih bisa diobati sendiri, maka carilah beberapa lembar daun bidara segar yang masih hijau. Cuci bersih dan tempelkan pada kulit yang terkena luka bakar.
4. Merawat Kulit Kering
Kulit wajah yang kering sering menyebabkan rasa tidak percaya diri. Selain itu kulit kering lebih terlihat kusam dan tidak terawat. Untuk mengatasi masalah ini maka, bisa memakai masker dari daun bidara, caranya :
- Hancurkan daun bidara yang masih hijau dan segar
- Campur dengan sedikit air
- Gunakan masker ini ke bagian wajah, tangan maupun kaki
- Masker juga bisa dicampur dengan madu atau perasan jeruk lemon
- Bersihkan dengan air hangat dan berikan pelembab sesuai dengan jenis kulit
- Lihat hasil perubahan kulit Anda setelah 3 hingga 4 kali pemakaian
5. Mengatasi Gejala Depresi
Manfaat daun bidara ternyata juga efektif untuk mengatasi rasa cemas yang sering muncul sebagai gejala depresi. Senyawa yang dihasilkan dari ekstrak daun bidara mampu memberikan efek nyaman.
Bahkan pengobatan ini telah diteliti oleh sebuah lembaga penelitian farmasi dan keluar dalam jurnal Ethnopharmacology edisi tahun 2001. Beberapa produk daun bidara yang telah diolah menjadi manfaat teh daun bidara, terbukti mampu memberikan efek tenang dan nyaman terutama pada orang tua dan orang dewasa yang sedang memiliki masalah.
6. Mencegah Diabetes
Kandungan senyawa yang ditemukan dalam daun bidara kering ternyata juga mampu melindungi tubuh dari kerusakan sistem pengaturan kadar gula. Hal inilah yang menyebabkan pemakaian daun bidara kering untuk pengobatan diabetes terbukti ampuh.
Diabetes bisa terjadi karena tubuh tidak bisa mengatur kadar gula dalam darah, kerusakan sistem insulin dalam tubuh akan menyebabkan menyebabkan bisa beberapa resiko penyakit lain seperti ginjal dan jantung. Daun bidara kering yang dikonsumsi seperti teh bisa menstabilkan kadar gula dalam darah dan mengatur sistem perlindungan terhadap pengaturan produksi insulin
7. Meningkatkan Nafsu Makan
Daun bidara kering yang ternyata juga memberikan efek yang sangat baik bagi orang yang memiliki nafsu makan rendah. Senyawa dan aroma menyegarkan pada daun bidara mampu membuat seseorang bisa meningkatkan nafsu makan.
Secara umum, daun bidara yang diolah menjadi kapsul atau teh akan mempengaruhi sistem pencernaan sehingga bisa merubah pola makan sebelumnya. Pemakaian daun bidara untuk meningkatkan nafsu makan juga bisa digunakan untuk masa pemulihan setelah sakit.
8. Makanan Hewan Ternak
Daun bidara juga sangat baik digunakan sebagai pakan ternak. Daun bidara mengandung manfaat protein yang tinggi, meningkatkan nafsu makan dan mencegah gangguan pencernaan pada hewan seperti domba dan sapi.
Daun bidara yang kering maupun masih segar bisa dicampur dengan jenis daun lain seperti rumput maupun daun nangka.
Tips Penggunaan Daun Bidara
Pemanfaatan daun bidara untuk mengobati berbagai jenis penyakit memang sudah sangat dikenal. Namun tidak semua daerah bisa mendapatkan daun bidara dan harus mengambil dari daun bidara dari daerah lain baik dalam bentuk kapsul, bubuk maupun serbuk.
Berikut ini adalah beberapa tips penggunaan daun bidara :
- Bagi ibu hamil atau ibu menyusui, yang ingin mengkonsumsi daun bidara sebaiknya berkonsultasi dengan pakar medis. Hingga saat ini belum ada penelitian yang mengungkapkan efek samping pemakaian daun bidara untuk ibu hamil, tapi tidak ada salahnya jika Anda bersikap waspada.
- Pemakaian daun bidara untuk obat diabetes Untuk menggunakannya, perlu dilakukan secara hati-hati karena jika salah racik maka bisa menyebabkan resiko pada kadar gula.
- Pemakaian daun bidara segar atau bubuk, Keduanya sebaiknya harus menghindari kontaminasi dari berbagai tempat yang terbuat dari logam atau besi.
Klasifikasi Ilmiah Bidara. Kerajaan : Plantae. Divisi : Tracheophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo : Rosales. Famili : Rhamnaceae. Genus : Ziziphus. Spesies : Ziziphus mauritiana Lam.
Langganan:
Postingan (Atom)